Artikel Terbaru

Innalilahi.. 3 Meninggal Akibat DBD, dari Total 395 Warga Sumatera Selatan Terkena

Kito Palembang - Berita duka kembali terdengar, tiga orang warga di Sumatera Selatan dinyatakan meninggal akibat terjangkit demam berdarah dengue ( DBD) yang terjadi sepanjang awal tahun 2019. Dari tiga warga meninggal, 395 warga lainnya dinyatakan terkena DBD. 

Foto Ist

Hal itu terungkap dari data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Sumatera Selatan berdasarkan laporan dari 17 kabupaten/kota. Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Lesty Nuraini mengatakan, tiga warga yang meninggal akibat DBD terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Ogan Komering Ilir (OKI), dan OKU Selatan. Lingkungan yang kurang bersih dibarengi dengan curah hujan yang tinggi menjadi penyebab mengapa banyaknya warga yang terserang DBD.

"Sekarang di Sumsel sedang musim hujan, jadi warga diimbau untuk lebih menerapkan 3M agar lingkungannya tetap bersih," kata Lesti dilansir dari Kompas. Selasa (29/1/2019). Lebih lanjut, Lesti tak menampik, jika maraknya penyakit di DBD di Sumsel sangat tinggi dibandingkan pada 2018 yang tercatat sebanyak 2.396 kasus dan 26 orang di antaranya meninggal dunia. 

"Ini belum masuk sebagai kejadian luar biasa (KLB) dan belum ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun daerah. Kemungkinan memang jumlah (penderita) akan bertambah, karena penyusunan data akhir Januari belum selesai," imbuh  Lesti.

 Data yang tercatat dari Dinas Kesehatan Sumsel sampai Minggu (27/1/2019), penderita DBD terjadi di Palembang sebanyak 99 kasus, Banyuasin 42 kasus, OKU Timur 41 kasus, Ogan Ilir  28 kasus, Musi Rawas 26 kasus, Muara Enim 25 kasus, Prabumulih 25 kasus, serta 21 kasus di PALI.

Selanjutnya, 18 kasus di Musi Banyuasin, 17 kasus di Pagaralam, 16 kasus di OKI, 10 kasus di Lubuk Linggau, 9 kasus di Lahat, 7 kasus di Empat Lawang, 6 kasus di OKU Selatan, 4 kasus di Musirawas Utara, dan 1 kasus ditemukan di Kabupaten OKU. 

"Surat edaran sudah dikeluarkan untuk mengantisipasi DBD dengan membantu menyebarkan larvasida dan alat fogging yang ada di setiap daerah. Tapi, terpenting terapkan pola hidup sehat. Bersihkan lingkungan dari genangan air," tutupnya dia.