Artikel Terbaru

Penyebab Susah Menulis, Faktor dan Cara Mengatasi

Kito Palembang - Penyebab Susah Menulis draft, buku, blog dan menulis di media lain yang pernah dialami oleh saya dan rekan-rekan sejawat saya. Ketika waktu kosong yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk menulis, justru terbuang sia-sia karena tak ada tekad. Saya punya moto dalam menulis: “Tulisan terbaik saya adalah tulisan terakhir saya,” hingga kini itu mampu menjadi semangat dan motivasi saya. Tapi terkadang saya juga loyo. Pernah kok berbulan-bulan saya tidak menulis di blog, tidak melanjutkan draft buku dan tidak menulis kisah tentang cinta saya yang mulai berantakan.

Ada beberapa manfaat dari menulis, satu yang saya rasakan dan memang itu tak sebut penting adalah menghilangkan stres. Ya, saya bisa meluapkan rasa kesedihan galau dan juga rasa senang lewat tulisan saya. Dari kajian ilmiah, menulis memang bisa menghilangkan tekanan atau stres berlebih. Saya kan suka stres, jadi ya siasati degan suka menulis. Biar sama-sama suka.

Nah, tapi saya tetep males kok kadang-kadang. Dan ini hasil penggalian saya terhadap kemalasan saya menulis. Saya juga mencoba bertanya kepada rekan-rekan penulis buku, puisi, blogger dan jurnalis. Pertanyaanya “Apa sih Penyebab Susah Menulis,”.

1. Belum Punya Tujuan Jelas
Penyebab Susah Menulis yang pertama adalah tujuan yang masih belum jelas. Hanya ikut-ikut, hanya iseng dan hanya ala kadarnya yang lain membuat tujuan itu tidak terbentuk. Al hasil ya semaunya. Kalau mau ya nulis kalau tidak mau ya tidak nulis. Kalau saya sih tujuan menulis paling utama adalah menciptakan tulisan terbaik dalam hidup saya, makanya saya tidak berhenti untuk menulis. 

Penyebab Susah Menulis
 Ilsutrasi sumber foto Ist

Tujuan bisa diluruskan loh. Jadi begini... (ehem)...... Misal seseorang tujuannya ingin menjadi blogger profesional, ya dia harus menulis terus biar postingannya banyak sehingga peluan visitor yang datang tinggi. Misal ia ingin jadi penulis buku, ya harus melaith diri untuk menulis dengan baik. Buku itukan berguna, seseorang bisa “terus hidup” dengan bukuyang terus dibaca. Buat tujuan jelas sehingga langkah menjadi jelas.

2. Gak Tau Mau Nulis Apa
Penyebab Susah Menulis yang kedua adalah tidak tahu mau menulis apa. Padahal sudah punya niat mau menjadi penulis, tapi tidak tahu apa yang bisa ditulis. Ini sering dialami oleh pemula. Wajar kok, tapi kalo dibiarin nanti jadi gak wajar.

Jadi begini.........Ada banyak hal yang terjadi disekitar. Itu semua bisa ditulis dengan penyajian dan gaya bahasa seseorang. Misal, pagi hari seseorang selalu bangun pagi, ia bisa menulis “Tips Bangung Pagi Ala Guwe,”. Selanjutnya ia selalu sarapan dengan sereal “Ini Kebiasaan Menu Sarapan Guwe,”. Lalu bernagkat ke kantor naik ojek online. “Tips Naik Ojol Yang Aman,”. Saat dikantor ia kadang kala bete karena banyak tugas. “Tips Mengatasi Bete Saat Tugas Kantor Banyak,”. Banyak toh yang bisa ditulis. Sehari bisa 5. Dan setiap orang punYa kisah, kebiasaaan, aktivitas dan gaya bahasa yang berbeda. So, jangan bingung mau nulis apa. Kreatif dong. Penulis harus melek loh.

 Ilsitrasi sumber foto Ist

3. Kehabisan Kata-kata
Njirrr. Ini saya dulu pernah mengalaminya. “Sumpah gw abis kata-kata,” curhat saya kepada penulis kawakan didekat kosan. Ternyata penyebabnya yang satu ini timbul karena saya tidak banyak memakan kata-kata. Sehingga saya pun tidak banyak mengeluarkan kata-kata.

Untuk yang satu ini solusinya adalah banyak-banyak membaca. Dengan begitu asupan bahan kata bergizi akan masuk ke dalam otak. Kemudian, kata-kata itu terekam. Dan saat menulis kata-kata tesbt bisa di “enter” dari otak.  Baca buku, baca blog orang, baca majalah, baca isi hati mantan dan baca yang lain lagi. Eits, buat yang muslim wajib loh baca Al Quran.

4. Malas
Penyebab Susah Menulis yang keempat adalah rasa malas yang terus saja hinggap. Mau nulis males ah, mau buka laptop males ah. Kalau menurut saya malas itu adalah penyakit. Malas itu sumber masalah besar. Penyebab kegagalan saya, rekan saya dan orang-orang diluar sana adalah malas. 

Contoh, teman saya malas mengerjakan skirpsi. Akhirnya ia kuliah selama 8 tahun lebih. Teman saya malas makan akhirnya ia kena maag. Teman saya malas menulis, akhirnya ia tidak jadi penulis. Atasi malas dengan tekad dan pakasaan. Jika negara para pejuang kemerdekaan tidak nekad tentu tidak berani perang dan mungkin 45 belum merdeka. Lawan malas dengan tekad yang kuat.

5. Niat Masih Setengah
Naitnya belum kuat membuat menulis terasa berat. Kalau niat sudah kuat kemungkinan besar apapun kendala dan masalah bisa untuk dihadapi. Niatkan lebih kuat lagi, lihat manfaatnya, Lihat pelaunnya dan lihat kebaikan yang lain. 

6.Merasa Tulisan Jelek
Kadang seorang ingin tulisannya langsung bagus. Padahal semua itu adalah proses. Jangan langsung ingin di puncak, ingat bahwa kita perlu mendaki dan menikmati proses. Jangan khawatir ketika anggapan bahwa tulisan kita jelek itu tidak bisa berubah. Waktu yang berjalan bisa memperbaiki tulisan jika seorang tekun dalam belajar dan berkarya.

7. Tak Kunjung Dapat Mood
Banyak orang bekerja dan berkativitas menuggu mood baik datang. Hm, padahal ini salah. Ingat mood bukan ukuran seseorang untuk bisa produktif. Mood kadang datang dikala kita memaksa untuk mengerjakan sesusatu. 

Saya pernah susah menulis

Ya, ketjuh Penyebab Susah Menulis itu pernah saya alami semua. Obatnya pun yang saya tulis tadi. Saya juga terus mencitptakan ikilim agar tetap menulis, 3 bulan saya mengasah dan berkaris menjadi content writer di salah satu media online Lampung. Saya bergabung di komunitas menulis. Saya ikut lomba menulis dan saya rajin beli buku untuk jadi sumberkata yang bisa saya tulis. 

Pada awalnya saya belum dan tidak menikmati, tapi setelahnya saya sangat enjoy. Bahkan kini saya salam sehari saya bisa memproduksi 10 konten artikel dalam sehari. Dulu, saya butuh 3 hari untuk menyelesaikan 1 judul konten. Hmmmmm Butuh 1 tahun untuk membiasakan menulis dengan rutin setiap hari. 

Itu beberapa Penyebab Susah Menulis menurut saya dan rekan disekitar. Anda yang punya sebab lainnya bisa menulis di kolom komentar dibawah ya.