7 Penyebab Gagal Move On, Padahal Doi Udah Nikah

Kito Palembang - Penyebab Gagal Move On, Padahal Doi Udah Nikah itu sangat mengenaskan. Bak jatuh tertimpa tangga dan tersiram air comberan panas bercampur telur busuk dan kena kotoran ayam. Pribahasa itupun masih kurang ketika melihat mantan tersenyum bahagia memeluk sang pasangan dihari nikah. Pokoknya senep banget deh rasanya. 

 Sumber foto Isr

Ya, ada banyak orang diluar sana yang mengalami hal ini. Seperti tetangga saya yang sangat sakit hari karena pacarnya dinikihai tetangga saya. Bertahun-tahun pacaran, suka upload foto di Facebook. Suka mengumbar cerita perjalanan dan kata-kata nan romatis. Akhirnya cerita itu “ber-ending” sangat mengenaskan untuk sang cowok. Ya, si cewek syantik jelita itu dilamar bujaangan gagah dan berduit yang lebih mapan.

Tanpa pikir panjang si cewek dengan inisial ST itu menerima lamaran. Orang tua pun mengiyakan, dan pak penghulu menikahkan beberapa hari kemudian. Saya dan anda tentu bisa membayangkan bagaimana rasa sakit si pria berinisial R tersebut. “Loro ati iki ya Allah. Kok moro-moro jalok putus gek rabi ro wong liyo,” yang artinya sakit hati ini ya Allah. Kok tiba-tima minta putus terus nikah dengan orang lain.  Itu status facebooknya kala itu. (sengaja tak kepoin hampir 7 hari).

Hingga kini ia gagal move on, meskipun si mantan sudah punya momongan. Duka mendalam berkepanjangan yang dirasakan R nampaknya belum akan sirna untuk beberapa tahun kedapan. Mungkin sampai piala dunia Qatar nanti. Saya hanya bisa melihat dan berdoa semoga saya tidak seperti dia. Dan berdoa agar dia tidak seperti saya (saya juga pernah sakit hati loh).

Cerita diatas hanya satu sempel untuk Penyebab Gagal Move On dari ratusan ribu kisah lainnya di penjuru bumi. Ada banyak hal lain yang menjadikan seseorang tak bergerak dalam membangun cintanya kembali. Perasaan terkunci pada masa lalu yang membelenggu batin. Mata hanya tertuju pada paras cantik sang manta yang kian hari kian menghantui. Badan lemas memikirkan masa lalu. Makan tak enak, minum pun tak terasa menyegarkan. Hmm.

Bayang-bayang mantan lebih tajam ketimbang bayangan masa depan .......... (saya pernah rasakan itu vro)

Berikut kami juga berikan beberapa hal yang membuat atau menjadi Penyebab Gagal Move On untuk seseorang.

1. Terlalu Sayang
Kadar rasa sayang yang sungguh tertalu membuat seseorang akan susah move on. Ya, rasa sayang bagi beberapa orang sangat susah untuk terwujud dan terhapus. Solusinya pakai lagu kotak saja “Pelan-pelan Saja”. Rasa kasih sayang diciptakan oleh sang pencipta, berdoalah kepadanya agar menghilangkan rasa sayangmu itu. Lebih dekat lagi dengan tuhan bisa menenangkan hatimau yang galau tak ketulungan.

 Sumber foto Ist

2. Terlanjur Nyaman
Nyaman kepada seseorang itu susah. Apalagi bagi manusia yang susah membuka hati. Kenyamanan itu sangat susah dibuat dan juga susah untuk dibuang. Setiap orang tidak bisa bermunafik jika ia sudah nyaman dengan mantan. Tapi............

 Sumber foto Ist

Tapi ingat bahwa mantamu sudah punya kenyamanan dengan yang lain. Dia sudah tidak nyaman lagi denganmu. Maka cobalah cari kenyaman yang lain. Kenyamanan baru bisa kamu dapatkan, cari lagi. Tah ada banyak loh.

3. Sudah Serius
Penyebab Gagal Move On yang ketiga yakni kamu dan pacar kamu dulu sudah pernah bilang mau serius menjalin hubungan. Sudah tunangan. Sudah disetujui orang tua. Dan sudah yang lain-lain lagi. Hmmmmmm ribet kalau begini... Intinya anggap saja bukan jodohmu. Tah sudah sampai ke tahap paling tinggi dan gagal. Berarti bukan jodohmu. Iklas keun dan maapkeun saja. 

Sumber foto Ist

4. Sudah Lama Pacaran
Pacaran 5 tahun tapi ternyata gak nikah. Ya ampun.... Itu ujian apa bencana alam. Kok ya begitu amat ya. Kecewa pasti.... Sedih juga hal wajar karena semua manusia bisa mearasakan dan sah sah sah untuk sedih.

Moment bersama-sama, makan bareng, maen bareng, kencan, nonton, boncengan, ke apsar malem, kulaih bareng, skripsi bareng, dan moment lainnya pasti sangat susah untuk dihapus. Itu terekam dalam otak, dan susah untuk dibuang atau dikupakan. Itu sudah bercampur dalam “darah” yang setiap hari mengalir.

Baca Juga: Tempat Romantis di Palembang

Kalau seperti ini kasus yang banyak juga dialami anak jaman now. Ya sudah lahhh

Ya sudah, pakai lagu kotak lagi “pelan-pelan saja,”. Jodoh di tangan tuhan, ia yang menentukan. Kta hanya bisa berdoa dan berusaha. Saya juga prihatin. 

5. Merasa Cocok
Ketika perasaan cocok biasanya seseorang akan menutu hati rapat-rapat untuk orang lain. Naas ketika hubungan tersebut malah kandas. Al hasil ini menjadi Penyebab Gagal Move On. Kecocokan itu makin nampak jelas tat kala ada oarang disekitar yang menegaskan. “Muka kalian mirip loh,” “eh cocok banget sih kalian” “udah kalian ini jodoh deh kayaknya, soalnya cocok dari segi mana aja,” Itu menambah keyakinan bahwa kecocokan sudah terjadi.

Hm, ya sudah. Cari yang lebih cocok untuk untuk mendapingi. Masa iya k memaksankan sebuah kehendak seseorang yang sudah tak suka lagi denganmu.

6. Dia Makin Waw
Penyebab Gagal Move On yang juga jadi penghambat untuk mencari atau melangkah ke hati yang lain adalah sang mantan nampak semkain bening. Ia kini jadi incaran banyak orang dan ia menjadi primadona. Cati yang lebih bening, jika hati kamu bilang tidak ada baerarti kamu “cupu”. Diatas langit masih ada langit bro sist. Cari lagi yang lebih, kamu pasti dapet kok. Ada jutaan stok wanita dan pria cantik di muka bumi. Yang syantik plus baik banyak. Yang ganteng plus alim kayak ustad juga gak sedikit kok. 

7. Selalu Difikirkan
Penyebab Gagal Move On yang parah adalah selalu memikirkannya. Tak hanya itu, seorang juga kadang berlarut-larut dalam memikirkan mantannya............. Iya sih, iya memang sayang tapi mboknya jangan terlelau difikirkan. Toh dia sudah gak berfikir tentang kamu lagi. Sudahlah.
Mending pikir masa depan. Tah kita berjalan ke depan, bukan ke belakang. Jalan terus dan saiapa tau di depan Allah sudah menyiakpan yang lebih baik untukmu. (dan untuk saya). AMIN.

Kesimpulan

Pada intinya memang hati ini suah menerima kenyataan kalau hubungan sudah berkahir al hasil move on menjadi mitos. Sama............ saya juga mengalami. Tapi ya sudah, kalau saya lebih memilih untuk lebih bekerja keras mengumpulkan uang dan memperbaiki diri saya. Saya berdoa agar Allah Swt memberikan yang terbaik buat saya. Saya pun mengoreksi diri, mempebaiki diri. Pada endingnya Allah lah yang menentukan. Sebagai pria dari keluarga sederhana yang tak berharta saya hanya ingin mempersiapkan yang terbaik untuk jodoh saya kelak.